I'M Widia fn.

Student.Writer.Web Design

About Me

Hello

I'mWidia fn

student and writer

Born in Lampung province on March 1, 2004, I am the last of 5 children and I am currently 17 years old. My hobby is writing.

I am a class XII student of SMK Pelita Pesawaran majoring in computer and network engineering

Wab Design

Write

Photografi

Youtube

What I do?

RESPONSIVE

I'm making a responsive blogger.

WEB DESIGN

I'm studying web design.

Photography

I'm studying the world of photography.

Writer

I'm pursuing my dream as a writer.

wattpad

I'm writing on the Wattpad app

Youtube

I'm watching on the YouTube app

Activities that i like

Write

Why Write?

because by writing I can pour out everything that is in my mind, and even writing can make my heart feel calm.

Making Cake

Why Making Cake?

because for me, making cakes is not only creating sweet cakes, but making cakes can express my feelings.

Sing

Why Sing?

Because for me, singing makes me feel relaxed and relaxed.

My Latest Projects

Basic Input Output System


 BIOS (Basic Input Output System)

Secara pengertian BIOS adalah sistem dasar yang berfungsi mengontrol proses dari perangkat keras. Sistem BIOS diletakan kedalam chip khusus yang bernama Memory Flash dengan dibalut material Complementary Metal Oxide Semiconductor atau CMOS.

Di BIOS juga terdapat sebuah baterai CMOS yang berguna untuk settingan tanggal dan lainnya agar tidak hilang meski komputer telah dimatikan.

Pada awalnya BIOS disebut dengan ROM BIOS karena pada dasarnya BIOS disimpan kedalam sebuah chip memori yang hanya dapat di baca (ROM).

Hal ini juga, agar BIOS dapat digunakan pada saat komputer akan dinyalakan tanpa perlu menunggu perangkat memory aktif. Karena waktu yang dibutukan oleh perangkat memory aktif butuh waktu lama.

Fungsi BIOS

Pada hakikatnya, fungsi BIOS yang utama adalah sebagai pengatur tahap awal dalam proses booting atau pemulaian sebuah komputer.

Tidak hanya itu saja, perangkat ini juga memastikan sistem operasi dalam komputer sudah termuat di dalam memory penyimpanan.

Selain fungsi yang telah di jelaskan tersebut, berikut ini beberapa fungsi BIOS kedalam sebuah komputer.

1. Menjalankan Perintah Power On Self Test

Power On Self Test merupakan proses pengecekan perangkat keras yang dilakukan saat proses booting sebuah komputer. Hal ini untuk mengetahui spesifikasi komponen hardware dan komponen pendukung lainnya

Proses ini juga membantu Anda dalam mengidentifikasi permasalah yang terjadi diperangkat komputer. Sehingga Anda dapat melakukan perbaikan sesuai dengan permasalah yang terjadi didalam komputer.

2. Mengatur Konfigurasi Dasar pada Komputer

Fungsi BIOS selanjutnya adalah mengatur konfigurasi yang terdapat didalam perangkat komputer.

Hal ini biasanya dilakukan untuk meningkatkan peforma atau kemampuan kinerja suatu komputer agar dapat berjalan sesuai keinginan pengguna.

Pada konfigurasi awal terdapat settingan default bawaan dari BIOS itu sendiri. Konfigurasi ini juga menyesuaikan perangkat keras yang satu dengan lainnya berdasarkan fungsinya.

3. Memberikan Informasi Dasar pada Perangkat Komputer

Tidak hanya menjalankan dan mengatur konfigurasi dasar komputer saja, fungsi BIOS yang lainnya adalah memberikan atau memaparkan informasi dasar tentang proses interaksi setiap bagian-bagian yang berjalan dalam perangkat komputer.

Seperti halnya informasi mengenai perangkat komputer berupa memory dan drive yang berguna sebagai pemuat sistem operasi pada komputer.

Komponen BIOS

Di dalam Basic Input Output System terdapat beberapa komponen-komponen yang sangat penting demi menunjang BIOS dapat berjalan dengan semestinya tanpa ada kendala sedikitpun. Adapun bagian komponen-komponen BIOS adalah sebagai berikut ini.

1. BIOS Setup

BIOS Setup adalah sebuah program yang berguna untuk menampilkan dan mengubah settingan default bawaan dari pabrik agar bisa diubah sesuai dengan keinginan para penggunanya.

Para pengguna bisa mengcustom sesuai dengan perangkat yang kompatibel dengan Motheraord. Seperti halnya, tipe hardisk, disk drive, Manajemen daya dan lain-lainnya sesuai dengan keinginan pengguna.

2. Driver

Driver merupakan software atau perangkat lunak yang berguna untuk perantara antara komputer dengan perangkat keras.

Hal ini bertujuan agar komputer dapat berjalan sesuai dengan semestinya dan tanpa ada masalah saat komputer sedang dijalankan.

Seperti VGA, Processor, Input Device dan perangkat-perangkat lain yang masih ada keterkaitannya dengan DOS.

3. Program Bootstraper Utama

Untuk komponen yang ketiga adalah Program Bootstraper Utama yang merupakan program untuk menjalankan proses booting ke dalam sebuah sistem operasi pada komputer yang sudah di instal sebelumnya.

Dengan adanya Program Bootstraper Utama maka komputer dapat melakukan proses booting yang lancar.

Cara Kerja BIOS

Cara kerja BIOS di mulai dengan mencari, inisialisasi dan memaparkan informasi dari Graphic Card. Selanjutnya BIOS akan mengecek device ROM, hal ini seperti hardisk.

Dan kemudian melakukan pengetesan Memory Count Up Test berupa RAM. Jika semua test komponen sudah berhasil, BIOS akan mencari area booting device dan juga sistem operasi.

Untuk urutan yang lebih detail dan rinci cara kerja BIOS bisa dengan melihat di bawah ini.

  1. BIOS akan memeriksa setiap RAM dan Processor apakah bekerja dengan semestinya dan fungsinya.
  2. Setalah memeriksa RAM dan Processor, BIOS akan memeriksa device yang terpasang pada sebuah komputer.
  3. Kemudian BIOS akan memeriksa boot option.
  4. Pada pemeriksan boot option sesuai dengan urutan settingan pada sebuah BIOS, pada dasarnya, mulai dari Boot from CD-ROM, Hard Drive, LAN dan lain sebagainya.
  5. Kemudian BIOS akan memeriksa bootstraps pada device yang di urutkan settingan vendor BIOS.

Jenis-jenis BIOS

Terdapat berbagai macam jenis – jenis BIOS yang digunakan dalam sebuah komputer. Pada dasarnya, kegunaannya hampir sama dengan merk lainnya, yang membedakan nya hanya peforma yang dihasilkan.

Berikut ini beberapa jenis-jenis BIOS yang sering dijumpai dan digunakan di dalam sebuah komputer.

1. AMI BIOS

AMI BIOS merupakan sebuah jenis BIOS Komputer yang di buat dan di kembangkan oleh American Megatrend International.

Sebuah perusahaan yang berasal dari negara Amerika, perusahaan ini memang berfokus pada pengembangan perangkat lunak dan keras untuk komponen komputer.

Untuk masuk kedalam setup AMI BIOS, Anda bisa menekan tombol DEL pada saat Power On Self Test.

2. AWARD BIOS

Jenis Award BIOS merupakan BIOS yang memiliki keunggulan built-in program agar bisa diubah sistem dasar konfigurasinya oleh para user.

BIOS ini dibuat dan dikembangkan oleh Award Software Inc yang telah menjadi bagian dari Phoenix Technologies pada bulan September 1998.

Untuk masuk kedalam settingan AWARD BIOS bisa dengan menekan tombol DEL pada keyboard saat Power On Self Test.

3. PHOENIX BIOS

Phoenix BIOS merupakan jenis BIOS yang paling banyak digunakan pada sebuah komputer. BIOS ini dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan Phoenix Technologies.

Memiliki keunggulan dalam mengaktifkan security, pengelolaan berbagai macam komponen, dan teknologi yang di gunakan pada perangkat tersebut.

Untuk masuk kedalam setup BIOS, bisa menekan tombol F2 saat proses booting. Anda bisa masuk kedalam setup BIOS itu sendiri sesuai dengan perintahnya.

Biasanya perintah tersebut berada di bawah pojok kiri. Anda juga dapat mengubah sesuai keinginan Anda.

Langkah-langkah pengujian hasil perakitan

 

Pengujian Hasil Perakitan


1.Pengenalan Jenis Beep Code

  • 1 Beep Pendek
Bunyi beep pendek 1 kali merupakan bunyi beep yang sering kita dengar pada saat pertama kali komputer dihidupkan dan inilah kondisi normalnya, Bunyi beep pendek 1 kali menandakan tidak ada masalah dengan hardware yang telah dicek oleh BIOS.
  • 1 Bunyi Panjang , 2 Beep Pendek
Satu beep panjang diikuti oleh dua beep pendek menunjukkan bahwa telah ada beberapa jenis kesalahan dengan kartu video. Mengganti kartu video biasanya yang paling Anda harus lakukan untuk memperbaiki ini satu.
  • 1 Bunyi Panjang, 3 Beep Pendek
Satu beep panjang diikuti tiga beep pendek berarti bahwa baik kartu video tidak terpasang atau memori pada kartu video yang buruk. Cobalah untuk mengganti kartu video (VGA Card) untuk memperbaikinya.
  • 1 Beep bernada tinggi, 1 Bunyi bernada rendah (Berulang)
Sebuah nada beep bernada tinggi diikuti nada beep bernada rendah merupakan indikasi adanya masalah pada CPU (Processor).  Biasanya terjadi overheating (panas berlebih) pada Processor atau kerusakan pada Processor  karena penyebab lainnya.
  • Beep bernada tinggi (Berulang)
Sebuah kode beep bernada tinggi yang berulang mengindikasikan kondisi Processor yang overheating. Segera matikan komputer pada saat mengetahui adanya overheating pada Processor ini karena kondisi overheat ini dapat merusak Processor.
  • Bunyi Beep lain
Bunyi beep berulang dan bunyi beep lainnya mengindikasikan adanya masalah pada memori. Untuk itu cobalah untuk mengganti memory (RAM) untuk memperbaikinya

2.Pengecekan Perangkat Input,
 Proses, Output Dan Media Penyimpan Pada BIOS
  • Pada saat pertama kali motherboard/PC dinyalakan, maka pertama kali bios akan melakukan post cek / self cek pada IC-Bios itu sendiri, Self Cek yang dilakukan oleh bios adalah sesuai konstruksi program yang tertanam dalam eeprom itu sendiri, muali dari header/bootblock/loader sampai dengan MCU(Main Control Unit), Cek yang dilakukan mulai dari syntaxis hubungan bit per bit code program dan korelasi map addressing pada bios dengan external addressing (peripheral yg terpasang pada motherboard)
  • Jika self cek pada chips/ic-bios itu berhasil maka proses selanjutnya adalah yang sering anda ketahui dan dengar adalah proses BOOTING / Bootstart. Pada saat booting bios akan melakukan cek terhadap validitas kinerja peripheral, mulai dari Motherboard, Processor, RAM, VGA, Sound Card, Hard Disk, Floppy Disk, CD/DVDR/RW, Keyboard, Mouse, Monitor, dan accecories lainnya.
  • Jika booting berhasil, maka langkah selanjutnya adalah bios akan melakukan proses yang disebut Start-Up, Jika proses booting gagal karena ada salah satu peripheral yang tidak valid kinerjanya/trouble, maka proses booting akan berhenti dan bahkan HANG.
  • Pada saat start-up yang sebenarnya di cek oleh bios adalah spesifikasi perangkat/peripheral yang tertanam/terpasang dalam CPU/PC seperti store-age, mulai dari IRQ, Spesifikasi Firmware, Kapasitas, Fungsionalitas (Contoh : Hard Drive, Floppy Drive, CD/DVD/R/RW, dan perangkat store-age lain yang terpasang)
  • Jika validasi dan verifikasi peripheral pada saat proses startup berhasil maka proses selanjutnya adalah membaca OS (Operating System) yang berada pada store-age, Operating System dalam hal ini bisa dari berbagai platform seperti DOS(Disk Operating Sistem), Windows 16-64Bit, Solaris, Linux, Xenix, Unix, Aple, Etc. Jika OS yang berada pada store-age terbaca dan sukses melewati verifikasi maka PC akan masuk pada desktop area / Main Area pada setiap system operasi dari berbagai platform tersebut. Apa saja verifikasi yang dilakukan pada tahap ini? Pada tahap ini verifikasi yang dilakukan system antara lain : MBR(Master Boot Record), Jenis Partisi (FAT, NTFS, Linux, Etc-> sesuai dengan platform system operasi), File System Utama / Boot Loader (Contoh File System Untuk Platform DOS, Windows : MS-DOS.SYSIO.SYSCommand.comDrvspace.BINAUTOEXEC.BAT). MS-DOS.SYS adalah file system yang menerangkan tentang rumpun dan jenis system operasi yang digunakan. IO.SYS adalah file yang menjelaskan tentang Input Output Unit/Peripheral. Command.com adalah file yang berisi perintah – perintah standard internal pada system operasi terkait. Drvspace.bin adalah file yang menerangkan informasi detail tentang kapasitas dan alokasi store-age. AUTOEXEC.BAT adalah file yang berisi rutin program standard dengan printah perintah internal yang berada pada command.com yang akan langsung di eksekusi pada saat proses booting.
  • Jika CPU/PC sudah berhasil masuk pada salah satu platform system operasi tersebut, maka proses selanjutnya adalah KERNEL CHECK atau cek pada file KERNEL, File kernel adalah file yang berisi rutin program yang berfungsi sebagai jembatan/gate/komunikator antara HARDAWARE dengan Software (Dalam Hal ini system operasi), File ini biasanya banyak ditemukan pada OS dari berbagai platform khususnya yang memiliki mode GUI (Graphical User Interface).

Proses POST

Pengertian serta Fungsi POST di Komputer




POST (Power On Self Test) adalah serangkaian proses test yang dilakukan oleh komputer pada saat booting atau komputer pertama kali dihidupkan untuk mengetahui kondisi komponen perangkat keras komputer dan komponen pendukungnya. Dengan adanya proses POST memunginkan pengguna komputer dapat mengidentifikasi, menganalisis, mengisolasi menentukan letak kesalahan atau permasalahan pada komputer sehingga dapat menentukan langkah perbaikan yang paling tepat.

Dengan adanya proses ini sangat membantu user untuk menganalisis permasalahan pada komputer, dan jika terjadi permasalahan pada komputer tersebut maka komputer akan menampilkan tanda atau kode kesalahan.

 Kode-kode tersebut berupa:
1. Kode Suara beep
2. Kode angka yang ditampilkan pada layar monitor
3. kode pesan singkat

Kode- Kode kesalahan tiap komputer berbeda-beda tergantung BIOS yang digunakan. Ada 3 bios yang sering digunakan pada saat ini yaitu AMI BIOSAWARDS BIOS dan PHOENIX BIOS. Tiap bios tersebut mempunyai pesan atau kode masing-masing dalam mengidentifikasi permasalahan pada perangkatnya.

Cara Kerja POST

POST dilakukan sesaat setelah computer dihidupkan dan mulai Booting, proses ini dilakukan oleh BIOS (Basic Input Output System). Adapun prosedur cara kerja POST sebagai berikut :

  1. Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin Power Supply berputar.
  2. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU (Central Processing Unit) oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power Supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan intruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
  3. Pengecekan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Intruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat Program POST.
  4. Pengecekan terhadap CMOS, CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconduktor) harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (setting hardwere awal) pada RAM (Random access memory) CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
  5. Melakukan pengecekan CPU, timer (pewaktuan), kendali memory akses langsung, memory bus dan memory module.
  6. Memory sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca atau ditulis untuk keperluan ROM (Read Only Memory) BIOS dan menyimpan kode POST.
  7. Pengecekan I/O (Input Output) controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read atau write data. Termasuk I/O untuk VGA (Video Graphics Array) card yang terhubung dengan monitor. Jika ada salah satu prosedur POST yang tak berhasil delewati maka PC (Personal Computer) akan menerima pesan atau peringatan kesalahan dari POST. Pesan atau peringatan kesalahan berupa kode beeb yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan dilayar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.

Macam Macam Bunyi Beep POST

Saat pertama kali PC di nyalakan, PC secara otomatis akan melewati proses yang dinamakan POST, yaitu proses dimana PC akan mengecek semua hardware yang terpasang dalam PC apakah bekerja dengan normal atau ada suatu masalah. Biasanya Speaker kecil di dalam PC akan berbunyi beeb sebanyak dengan kerusakan yang ada pada PC tersebut.

AWARD BIOS :

Gambar Pengertian, Fungsi, Kode Beeb, Jenis-Jenis dan Keunggulan AWARD BIOS

AWARD BIOD adalah BIOS yang memiliki built-in program yang dapat dimodifikasi dasar sistem konfigurasi oleh pemakainya. Informasi disimpan di CMOS RAM yang dapat menyimpan informasi setup, bahan ketika power dimatikan. Cara menjalankannya: dengan menekan tombol “DELETE” ketika anda menghidupnya atau reboot sistem untuk masuk ke awal program setup BIOS.

  • 1 beep pendek → PC dalam keadaan baik
  • 1 beep panjang → Problem di memori
  • 1 beep panjang 2 beep pendek → Kerusakan di modul DRAM parity
  • 1 beep panjang 3 beep pendek → Kerusakan di bagian VGA.
  • Beep terus menerus → Kerusakan di modul memori atau memori video

AMI BIOS :

Gambar Pengertian, Fungsi, Kode Beeb, Jenis-Jenis dan Keunggulan AMI BIOS

AMI BIOS adalah BIOS yang berasal dan dikembangkan oleh Megatrend Amerika yang populer pada tahun 2002 sebagai fimrware komputer. Perusahaan AMI BIOS banyak diproduksi perusahaan yang memiliki motherboard dan perusahaan lain menjual motherboard.

  • 1 beep pendek → DRAM (Dynamic Random Access Memory) gagal merefresh
  • 2 beep pendek → Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
  • 3 beep pendek → BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama
  • 4 beep pendek → Timer pada sistem gagal bekerja
  • 5 beep pendek → Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
  • 6 beep pendek → Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
  • 7 beep pendek → Video Mode error
  • 8 beep pendek → Tes memori VGA gagal
  • 9 beep pendek → Checksum error ROM BIOS bermasalah
  • 10 beep pendek → CMOS shutdown read/write mengalami errror
  • 11 beep pendek → Chache memori error
  • 1 beep panjang → 3 beep pendek Conventional atau Extended memori rusak
  • 1 beep panjang → 8 beep pendek Tes tampilan gambar gagal

IBM BIOS :

Gambar Pengertian, Fungsi, Kode Beeb, Jenis-Jenis dan Keunggulan IBM BIOS

IBM BIOS adalah BIOS yang di kembangkan oleh dan untuk IBM, IBM atau International Business Machines Corporation (disingkat IBM; NYSE: IBM) adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM didirikan pada 16 Juni 1911, beroperasi sejak 1888 dan berpusat di Armonk, New York, Amerika Serikat.
Versi BIOS :

IBM PC datang dengan tiga versi BIOS, yang dibedakan dari tanggalnya, yakni sebagai berikut:

  • 24 April 1981, merupakan versi BIOS pertama dalam IBM PC yang hanya mendukung memori fisik hingga 544 KB. Tidak dilengkapi dengan fitur pemindaian blok memori UMA (Upper Memory Address) untuk beberapa kartu ekspansi (seperti video, adapter hard disk, dan lainnya).
  • 19 Oktober 1981, merupakan versi BIOS kedua dalam IBM PC yang hanya mendukung memori fisik hingga 544 KB. Sama seperti halnya versi pertama tapi ditambahi beberapa bugfix.
  • 27 Oktober 1982, merupakan versi BIOS ketiga yang dapat mendukung memori fisik hingga 640 KB (conventional memory), ditambah dengan fitur pemindaian blok memori UMA. BIOS ini merupakan BIOS yang paling umum digunakan.

Upgrade BIOS hanya dapat dilakukan dengan mengganti chip BIOS yang lama dengan chip BIOS yang baru. IBM menjual kit upgrade BIOS dengan nomor spare part 1501005. Berikut Tampilannya :

  • Tidak ada beep → Power supply rusak, card monitor atau RAM tidak terpasang
  • 1 beep pendek → Normal POST dan PC dalam keadaan baik
  • Beep terus menerus → Power supply rusak, card monitor atau RAM tidak terpasang
  • Beep pendek berulang-ulang → Power supply rusak, card monitor atau RAM tidak terpasang
  • 1 beep panjang 1 beep pendek → Masalah Motherboard
  • 1 beep panjang 2 beep pendek → Masalah bagian VGA Card (mono)
  • 1 beep panjang 3 beep pendek → Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
  • 3 beep panjang → Keyboard error
  • 1 beep, blank monitor → VGA card sirkuit

PHOENIX BIOS :

Gambar Pengertian, Fungsi, Kode Beeb, Jenis-Jenis dan Keunggulan PHOENIX BIOS

PHOENIX BIOS adalah BIOS yang mengembangkan dan mendukung perangkat sistem lunak sistem inti yang paling banyak digunakan di Indoneia baik itu komputer pribadi dan perangkat komputer lainnya. Produk PHOENIX  biasa disebut dengan BIOS atau firmware yang memiliki keunggulan dalam dukungan dan mengaktifkan kompatibilitas, konektivitas, kemanan, pengelolaan berbagai komponen, dan teknologi yang digunakan dalam perangkat tersebut.

Kode beep pada Phoenix BIOS sedikit berbeda dengan bunyi beep pada type BIOS lainnya. Pada PHOENIX serangkaian beep akan dipisahkan oleh jeda, jadi tidak menurut panjang atau pendeknya, misalnya : beep – beep beep – beep – beep beep akan menjadi 1-2-1-2
1-1-4-1 → Kesalahan Cache (Level 2)
1-2-2-3 → ROM BIOS Checksum
1-3-1-1 → DRAM Segarkan Uji
1-3-1-3 → Keyboard kontroler uji
1-3-4-1 → RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori)
1-3-4-3 → RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori
1-4-1-1 → RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori
2-1-2-3 → ROM pemberitahuan hak cipta
2-2-3-1 → Test untuk interupsi tak terduga
1-1-4 → BIOS rusak
1-2-1 → Motherboard rusak
1-3-1 → Masalah RAM, RAM tidak terpasang dengan baik
3-1-1 → Motherboard Rusak
3-3-4 → Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan baik.

Fungsi BIOS yang lainnya adalah sebagai berikut:

  • Pengaturan media penyimpanan
  • Menunjang proses inisialisasi atau penyalaan komputer
  • Pengaturan proses booting
  • Pengecekan sejumlah hardware
  • Pengaturan Keyboard, USB (Universal Serial Bus), Mouse dan perangkat lainnya.

Tabel Tombol Keyboard untuk masuk ke BIOS

BIOS SUPPLIERTOMBOL KEYBOARD YANG DIGUNAKAN
ALR Advanced Logic Research, Inc. ® PC / PCIF2
ALR PC non / PCICTRL+ALT+ESC
AMD® (Advanced Micro Devices, Inc.) BIOSF1
AMI (American Megatrends, Inc.) BIOSDEL
Award™ BIOSCTRL+ALT+ESC
Award BIOSDEL
DTK® (Datatech Enterprises Co.) BIOSESC
Phoenix™ BIOSCTRL+ALT+ESC
Phoenix BIOSCTRL+ALT+S
Phoenix BIOSCTRL+ALT+INS
PRODUSEN KOMPUTERTOMBOL KEYBOARD YANG DIGUNAKAN
Acer®F1F2CTRL+ALT+ESC
ARI®CTRL+ALT+ESCCTRL+ALT+DEL
AST®CTRL+ALT+ESCCTRL+ALT+DEL
Compaq® 8700F10
CompUSA®DEL
Cybermax®ESC
Dell 400F3F1
Dell 4400F12
Dell Dimension®F2DEL
Dell Inspiron®F2
Dell LatitudeFn+F1
Dell LatitudeF2
Dell OptiplexDEL
Dell OptiplexF2
Dell Precision™F2
eMachine®DELF2
Gateway® 2000 1440F1
Gateway 2000 Solo™F2
HP® (Hewlett-Packard)F1F2 (Laptop, ESC)
IBM®F1
E-pro LaptopF2
IBM PS/2®CTRL+ALT+INS setelah CTRL+ALT+DEL
Intel® TangentDEL
Micron®F1F2, atau DEL
Packard Bell®F1F2Del
SeanixDEL
Sony® VAIOF2
Sony VAIOF3
TigerDEL
Toshiba® 335 CDSESC
Toshiba ProtegeESC
Toshiba Satellite 205 CDSF1
Toshiba TecraESC lalu F1 atau F2
Keunggulan BIOS – BIOS memiliki keunggulan disaat troubleshooting pada kerusakan komputer antara lain sebagai berikut..
  • Masalah komputer yang mati total dapat diatasi dengan mereset BIOS komputer
  • Melihat spesifiaksi pada setiap perangkat komputer
  • Mengoptimalkan kinerja komputer yang dikenal overclocking
  • Menginstalasi komputer windows melalui pengaturan firs boot terlebih dahulu.







Motivation of life

Ready to be friends with me

Contact Us

Wfristika
+62 85279067169
Indonesia,lampung